
NAMA KELOMPOK :
ADE RIANA HAZWAR
DENAWA NARESWARI
DICKI AHMAD
RAFINA SUKMA PUTRI
RISNALDI WISNU
WINDI SAPUTRA
YUMAN ASHIILA
KELAS : 4EA33
Pengertian
Komunikasi Bisnis
Komunikasi bisnis adalah sebuah pertukaran gagasan,
ide, pendapat, instruksi, yang bertujuan tertentu melalui simbol atau sinyal
yang disajikan secara personal maupun impersonal.
Macam-Macam
Komunikasi Bisnis
Berikut macam-macam komunikasi bisnis yang harus
anda ketahui:
1.
Menurut cara
penyampaiannya, ada komunikasi lisan dan tertulis. Lisan secara langsung
melalui pembicaraan sedangkan yang tertulis melalui tulisan atau pesan.
2.
Menurut
perilaku, ada formal dan informal. Formal melalui media seminar, workshop, dll.
Sedangkan informal melalui desas desus.
3.
Menurut ruang
lingkupnya, komunikasi dibedakan menjadi komunikasi internal dan eksternal.
Internal meliputi ruang lingkup di dalam perusahaan baik antar karyawan, antar
staf, maupun dengan pimpinan perusahaan. Sedangkan komunikasi eksternal
mencakup komunikasi dengan luar perusahaan misalkan melalui brosur, pameran
atau flyer untuk berkomunikasi dengan calon pelanggan di luar.
4.
Menurut aliran
informasi, ada 2, yaitu searah dan 2 arah. Searah biasanya terjadi dalam
keadaan darurat, sedangkan 2 arah sering dijumpai baik dari atasan ke bawahan
atu sebaliknya.
Jenis-Jenis
Komunikasi Bisnis
A.
Komunikasi Menurut Penyampaiannya
Dalam kehidupan sehari-hari,
berkomunikasi sangatlah penting. Namun terkadang tidak semua orang terampil
dalam berkomunikasi. Menurut cara penyampaianya, komunikasi dapat dibedakan
menjadi 2 yaitu:
1.
Komunikasi Lisan
Komunikasi lisan yaitu komunikasi yang dilakukan
secara bertatap muka langsung atau secara lisan tanpa dibatasi oleh jarak.
Didalam komunikasi lisan, ada du acara dasar didalam berkomunikasi, yaitu:
- Komunikasi verbal dan komunikasi non-verbal. Didalam komunikasi verbal, kita menyampaikan pesan menggunakan kata-kata (Bahasa).
- Komunikasi non-verbal, kita mengirimkan pesan menggunakan tanda-tanda, symbol, sikap tubuh(gesture), ekspresi wajah, nada bicara dan tekanan kalimat.
2.
Komunikasi
Tertulis
Komunikasi tertulis merupakan komunikasi
yang dilakukan bisa dalam bentuk surat, naskah, blangko, gambar dan photo
maupun dalam bentuk tulisan yang dimaksudkan untuk menyampaikan informasi
secara singkat, jelas, dll.
Dalam berkomunikasi secara tertulis,
sebaiknya dipertimbangkan maksud dan tujuan komunikasi itu dilaksanakan.
Disamping itu perlu juga resiko dari komunikasi tertulis tersebut, misalnya
aman, mudah dimengerti dan menimbulkan pengertian yang berbeda dari yang
dimaksud.
B. Komunikasi Menurut Perilaku
Komunikasi menurut perilaku merupakan komunikasi
yang terjadi secara otomatis sehingga dapat dipengaruhi oleh perilaku
sekeliling kita ataupun posisi seseorang. Dalam komunikasi perilaku dapat
dibedakan sebagai berikut:
1. Komunikai
Formal
Komunikasi yang terjadi diantara anggota organisasi
atau yang tata cara berkomunikasinya telah diatur dalam struktur organisasinya.
Komunikasi formal didominasi oleh sifat-sifat kolerasional keluar atau kedalam
dari vitalitas potensi-potensinya. Korelasi keluar atau kedalam mempunyai makna
perbedaan sifat itulah yang menentukan sifat dari subyek atau obyek
komunikasinya. Komunikasi biasa terjadi dalam situasi seminar, kerja
perusahaan, konferensi, rapat, dll.
2.
Komunikasi Informal
Yaitu komunikasi yang berada dalam sebuah organisasi
yang tidak disetujui secara resmi salah satu bentuknya adalah rantai
desas-desus. Desas-desus dalam organisasi terdiri dari beberapa jaringan
komunikasi informal yang saling tumpah tindih dan berpotongan di sejumlah
titik, artinya beberapa orang mempnyai banyak informasi kemungkinan menjadi
bagian jaringa informal.
Dalam komunikasi informal terdapat bebrapa peranan
komunikasi informal, antara lain:
·
Pemuasan
kebutuhan-kebutuhan manusiawi
·
Perlawanan
terhadap pengaruh yang monoton
· Pemenuhan
keinginan untuk mempengaruhi perilaku orang lain pelayanan sebagai sumber
informasi hubungan pekerjaan yang tidak disediakan saluran-saluran komunikasi
formal.
3.
Komunikasi non informal
Yaitu komunikasi yang terjadi antara komunikasi yang
bersifat non formal dan informal yang diantaranya tersebut saling terkait
dengan pelaksanaan tugas organisasi atau perusahaan dengan kegiatan yang
bersifat pribadi maupun.
C. Komunikasi Menurut Ruang Lingkup
Dalam komunikasi menurut ruang lingkup dapat sebagai
berikut:
1.
Komunikasi Internal
Yaitu komunikasi yang berlangsung dalam ruang atau
lingkungan organisasi perusahaan yang terjadi diantara anggota organisasi atau
perusahaan itu saja.
Dalam komunikasi internal ini dapat dibedakan
menjadi 3 macam yaitu
- Komunikasi Horisontal, komunikasi yang terjadi antara anggota staff dengan staff yang dimana sifatnya tersebut tidak normal tetapi komunikasi ini tidak terjadi dalam situasi kerja.
- Komunikasi Vertikal, komunikasi yang terjadi dari pimpinan ke staff atau staff ke pimpinan dengan cara timbal balik. Misalkan seperti perintah, teguran pujian, dan sebagainya.
- Komunikasi Diagonal, komunikasi yang terjadi antara pimpinan atau bagian pegawai lain atau juga komunikasi yang terjadi antara orang-orang yang mempunyai kedudukan tidak sama pada posisi tidak sejalur vertical.
2.
Komunikasi Eksternal
Yaitu komunikasi yang terjadi antara pimpinan
organisasi (perusahaan) dengan audience diluar organisasi. Komunikasi dengan
pihak luar dapat berbentuk:
·
Eksposisi,
pameran,promosi, dan publikasi
·
Komprensi pers
·
Siaran televise,
radio, dan sebagainya
·
Bakti social dan
pengabdian pada masyarakat.
D. Komunikasi Menurut Aliran Informasi
Dalam Komunikasi yang paling dibutuhkan adalah
sebuah informasi, karena informasi itu nantinya akan menentukan macam
komunikasi komunikasi yang sedang terjadi. Dalam komunikasi menurut aliran
informasi ini dapat dibedakan sebagai berikut:
1. Komunikasi
Satu arah (simplex)
Komunikasi yang terjadi satu pihak saja. Biasanya
komunikasi ini terjadi dalam keadaan mendadak atau darurat.
2.
Komunikasi dua arah
Komunikasi yang terjadi secara timbal balik.
Maksudnyan adalah dalam komunikasi ini dapat saling menguntungkan antara kedua
belah pihak.
3.
Komunikasi Keatas
Komunikasi yang terjadi dari bawah kepada atasan
4.
Komunikasi kebawah
Komunikasi terjadi dari bawahan kepada atasan
5. Komunikasi Kesamping
Komunikasi yang terjadi diantara orang-orang yang
memiliki kedudukan sejajar.
E. Komunikasi Menurut Jaringan Kerja
Yaitu komunikasi yang terjadi didalam sebuah
organisasi atau perusahaan komunikasi yang ditetapkan dalam sebuah jaringan
kerja.
Komunikasi menurut jaringan kerja dapat dibedakan
menjadi:
·
Komunikasi
jaringan kerja rantai
·
Komunikasi
jaringan kerja lingkaran
·
Komunikasi
jaringan kerja bintang
F. Komunikasi Menurut Peranan Individu
Dalam komunikasi ini, yang sangat mempengaruhi
keberhasilan dari suatu proses komunikasi adalah peranan individu. Komunikasi
menurut peranan individu dapat dibedakan sebagai berikut:
- Komunikasi antar individu dengan individu yang lain
- Komunikasi antar individu dengan lingkungan yang lebih luas
- Komunikasi antar individu dengan dua kelompok atau lebih
G. Komunikasi Menurut Jumlah yang Berkomunikasi
Komunikasi bisa terjadi sesame manusia baik kelompok
atau perorangan. Oleh karena itu banyak sedikitnya jumlah yang berkomunikasi
akan mempengaruhi proses komunikasi itu sendiri. Komunikasi menurut jumlah yang
berkomunikasi dapat dibedakan sebagai berikut:
1.
Komunikasi Perorangan
Yaitu komunikasi yang terjadi hanya pada perorangan
saja atau individual dengan bersifat pribadi. Misalkan saja cerita tentang
permasalahan pribadi, dll.
2.
Komunikasi kelompok
Yaitu komunikasi yang berlangsung didalam suatu
kelompok atau organisasi mengenai masalah-masalah yang menyangkut kepentingan
banyak orang dalam kelompok maupun organisasi.
DAFTAR PUSTAKA
Drs.
Djoko Purwanto, M.B.A.Komunikasi Bisnis
Edisi 3, Penerbit Erlangga.
http://www.usaharumahan19.com/2016/06/pengertian-macam-komunikasi-bisnis.html